DKI akan Pasang CCTV di Jalan Rawan Ranjau Paku
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera memasang puluhan Closed Circuit Television (CCTV) disejumlah ruas jalan Ibukota yang rawan ranjau paku. Pemasangan CCTV bisa mengetahui modus para pelaku saat menyebar paku.
Berdasarkan laporan dari Suku Dinas Perhubungan di lima wilayah, seluruhnya ada 19 titik lokasi jalan
Kepala Tata Usaha UP Sistem Pengendalian Lalu Lintas (SPLL) Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Wildan Anwar mengatakan, pemasangan CCTV ini sesuai dengan pengaduan masyarakat ke Gubernur dan Kepala Dishubtrans terkait banyaknya ranjau paku di jalan.
"Berdasarkan laporan dari Suku Dinas Perhubungan di lima wilayah, seluruhnya ada 19 titik lokasi jalan," kata Wildan, Rabu (21/9).
Ranjau Paku Marak di Jl Tentara PelajarDikatakan Wildan, 19 lokasi tersebar di lima wilayah kota. Untuk di Jakarta Barat di Jalan KH Hasyim Ashari, tepatnya di flyover arah Rumah Sakit Sumber Waras; Jalan Daan Mogot depan ABC, Fly Over Slipi Jalan Kemanggisan Utama, Jalan Daan Mogot arah Cengkareng, fly over Kedoya dan fly over pesing, Jakarta Selatan di Jalan Tentara Pelajar, Jalan Simprug dan Jalan MT Haryono.
Sedangkan Jakarta Pusat di Jalan Veteran, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan KH Hasyim Ashari dua arah, Jakarta Utara di Jalan Martadinata dan Jalan Cakung Raya dan Jakarta Timur di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Pondok Kopi, Jalan Sukamto dan Jalan Radin Inten.
"Pemasangan CCTV kami bekerjasama Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta. Untuk jumlah tidak dibatasi, tapi harus sesuai dengan kebutuhan dan ini menggunakan program CSR," ujarnya.
Kepala Seksi Multimedia Diskominfomas DKI Jakarta, Ardika Iman mengatakan, untuk pemasangan CCTV, pihaknya harus melakukan survei ke lokasi. Hal tersebut untuk mengetahui titik koordinat mana yang akan dipasang dan setiap CCTV jarak efektif antara 20-30 meter.
"Kalau jumlah CCTV diperkirakan jika satu titik dua CCTV, maka sekitar 38 CCTV. Jumlah itu bisa bertambah atau berkurang, tergantung kondisi dilapangan," tandasnya.